27 Desember 2012

22 Desember 2012


Pelajar Medan ikrar antitawuran, narkoba dan geng motor
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-3 Badan Musyawarah Kepala Sekolah Madrasah Swasta (BMKSS) mengelar ikrar pelajar anti tawuran, narkoba dan geng motor di Yayasan Immanuel, Jalan Agus Salim Medan,Sabtu.

Ketua Panitia sekaligus Ketua BMKSS, Suparnodidampingi oleh M.Sofa Ananda, M.Pd mengatakan guna mengkampanyekan anti tawuran, narkoba dan geng motor. Kami mengelar ikrar pelajar yang diikitu 60 sekolah sewasta baik SMP/MTS dan SMA/SMK/MA di Sumut.

Dia menilai selama ini pelajar masih banyak pelajar terlibat tawuran, mengunakan narkoba dan terlibat dalam geng motor. Untuk itu pelajar harus diajak untuk memerangi hal tersebut karena sangat meresahkan mahasiswa.

"Tawuran, narkoba dan geng motor yang marak di masyakarat sering melibatkan  pelajar dan ini tidak baik untuk moral bangsa kedepan yang mengakibatkan bangsa ini akan semakin buruk," tambahnya.

Untuk itu, pelajar harus diajak supaya dijauhkkan dari tawuran, narkoba dan geng motor supaya moral generasi kita semakin meningkat. Selain itu, pelajar juga akan semakin meningkat kesadarannya yang diharapkan bisa memberikan pengaruhi kepada masyarakat.

Dia menyatakan kampanye ini tidak hanya sampai disini, kedepan, pihaknya akan semakin meningkatkan sosialisasi anti tawuran, narkoba dan geng motor dengan memasang baliho yang berisi ikrar yang ditandatangi oleh pelajar tersebut agar pelajar tetap ingat ikrar mereka.

Dia menyebutkan sebanyak 590 siswa dari 60 sekolah swasta di Sumut yang ikut dalam ikrar ini. "60 sekolah swasta ini berasal dari berbagai sekolah di Medan, Binjai, Langkat, Karo dam Deli Serdang," tambahnya.

Pembacaan ikrar yang dipimpin Ketua Osis SMP Taman Siswa Medan, Mutia didampingi Oleh Ketua Osis SMA Immanuel dan SMP Dwiwarna Medan, yang diikuti oleh semua siswa-siswi yang berikrar.

Ikrar ini ditandai dengan penandatangan komitmen anti tawuran, narkoba dan geng motor oleh siswa-siswi dihadapan Wakapolda Sumut,  Brigjen Cornelis Hutagaol, Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang dan Dandim I/BS, Letkol Heryadi.
 Dalam sambutannya,Wakapolda Sumut, Brigjen Cornelis Hutagaol meyampaikan ikrar ini jangan hanya dijadikan sebagai slogan saja tetapi harus dilaksakan karena pelajar sering menjadi korban narkoba serta pelajar menjadi pelaku tawuran dan geng motor yang merugikan masyarakat.

"Kita pelajar seharusnya berlomba-lomba dalam mengejar prestasi, bukan malah terlibat tawuran, narkoba dan geng motor maupun narkoba," tambahnya

Acara yang berlangsung sangat menarik perhatian para siswa/i yang sebelum acara dimulai ditampilkan kreativitas masing-masing sekolah melalui cinta budaya bangsa dengan tarian daerah oleh siswa/i SMK Raksana Medan dengan tari Tandok Narintik dan Tari Persembahan dari siswa/i SMP Dwiwarna Medan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar